Kabarmancing.com, Sabah, Malaysia – Surga dan kenikmatan memancing di negeri tetangga dengan nama lokasi Tungku Sabah, Malaysia, ternyata menyimpan cerita sang maskot ikan legenda air payau Black bass. Ya, gambar ikan itu juga dipakai oleh komunitas Jakarta Wild Fishing Club (JWFC) yang konon katanya di kalangan para angler ikan tersebut hampir punah dan sulit dijumpai di spot perairan payau.
Kali ini kabarmancing.com akan berbagi cerita pengalaman trip yang dilakukan oleh kedua angler Malaysia dari komunitas Kelab Sukan Memancing Tungku (KSMT) yang berpusat di Tungku, Sabah, Malaysia. Adalah Paman Axcel dan Paman Adam Sazri yang juga mereka tergabung dalam komunitas Jakarta Wild Fishing Club.
Kepada kabarmancing.com mereka pun menceritakan asiknya trip mancing berburu Black bass. Singkat cerita, tepat di titik koordinat di Sungai Manar, Tungku, Sabah, mereka berdua pukul 07.00 waktu setempat segera menuju spot untuk berburu dan merasakan sensasi strike ikan Black bass. Dengan menggunakan perahu guna menempuh spot tersebut hanya berkisar 15 menit dari pangkalan utama. Berbekal umpan Lure Ofmer Xdeep Shad 75f berat 10-20 gram dengan menggunakan teknik mancing casting mereka saling membidik dan melempar umpan untuk mencari sambaran Black bass sebagai target utama hari itu.
Ya, terbilang cukup sulit untuk mendapatkan ikan tersebut, terkadang kail mereka sesekali tersangkut di akar pohon mangrove dan hal ini menjadi bahan tertawaan sambil menghilangkan kejenuhan dalam menanti sambaran Black bass di samping perlu kesabaran tingkat tinggi.
Tak lama kemudian terdengar teriakan strike dari Adam Sazri pada pukul 08.59. Ya, terjadi perlawanan namun bukan Black bass melainkan ikan didapat hanya mangrove jek dengan bobot 1,1 kg. Rasa penasaran yang menyelimuti mereka berdua terus terjadi dan tak putus asa untuk berburu target utama.
Benar saja kembali terdengar suara strike, kali ini dari Paman Axcel yang melakukan perlawanan sengit hingga ril menjerit kuat. Pertarungan dengan ikan pun berlangsung 20 menit lamanya, alhasil Black bass terangkat dengan berat 1,5 kg.
Sukses strike Black bass, kemudian Paman Axcel pun me-release ikan tersebut dan mengembalikan ke habitatnya. Rasa gembira langsung menghinggapi Paman Axcel saat mendapatkan sensasi strike ikan tersebut. Rasa puas dan senang dengan sensasi tarikan Black bass benar-benar luar biasa. Selanjutnya kedua angler itu menyudahi trip mancing berburu ikan Black bass yang bagi keduanya sudah terobati.
Akhirnya siang itu trip mancing berburu Black bass usai dan pencarian ikan sang legenda dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang di perairan spot payau Sungai Manar, Tungku, Sabah, Malaysia berjalan dengan lancar.(seperti diceritakan axcel & adam sazri kepada encang riski hikari/foto:dok.ksmt)
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘ZOTTA’ Salt Water, Size 1000, 2500, 3000
No Responses