Baraya Nguseup Nila : Mabar Jilid 2, 1741 Pemancing Tumpah Ruah di Jatiluhur

Kabarmancing.com, Jatiluhur, Purwakarta – Komunitas Baraya Nguseup Nila disingkat BNN menggelar kegiatan mancing di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI Ke 74 dengan tema ‘Mancing Bareng Jilid 2 (Mabar Jilid 2)’ yang berlangsung 2 hari dari tanggal 24 dan 25 Agustus 2019 pun berjalan seru dan sukses.

Berita Terkait : Baraya Nguseup Nila (BNN) Gelar Mabar Jilid II, Hadiah Mobil & Motor Seken

    Ketua pelaksana lomba Kiki Basari menuturkan, Waduk Jatiluhur merupakan titik kumpul para peserta di Dermaga Servis, Jatiluhur yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi acara mancing bersama ini. “Untuk Kelas Event diatas 500 peserta sudah dua kali BNN adakan dengan yang sekarang ini dan untuk dibawah 500 peserta sudah ke enam kalinya,” ujar Kiki saat ditanya kabarmancing.com yang ke berapa kalinya event BNN digelar.

    Harga tiket lanjut Kiki dikenakan Rp 200 ribu perorang. Acara berlangsung 2 hari dimulai jam 2 siang hari Sabtu dan berakhir jam 2 siang di hari Minggunya. Di hari pelaksanaan Sabtu, 24 Agustus hadir beberapa pejabat dan tokoh masyarakat diantaranya ada Pejabat KKP/ASDP/DISHUB Bapak Atim selaku Pimpinan KKP Jatiluhur beserta anggota, dari PolAir Bapak Suryadi, sebagai KAKUM dan Bapak Asep M. Kanit beserta anggota, Palang Merah Indonesia (PMI) Bapak Hamdani selaku Pimpinan PMI Kota Cimahi beserta anggota serta Pejabat PJT DIV IV selaku pengelola Bendungan Jatiluhur, Bapak Anom S Herudito, dan Kepala Desa/Karang Taruna/RT/RW beserta tokoh masyarakat.

    “Total peserta yang ikut jumlahnya 1741 orang. Sangat luar bisa antusias sekali. Tiket yang tadinya hanya 800 bertambah jadi 1600 dan hadiah beberapa kali kami revisi. Peserta pun datang dari berbagai daerah di Jawa Barat yaitu Bandung, Cimahi, Cianjur, Purwakarta, Sumedang, Garut, Tasik, Karawang dan Bekasi,” tutur Kiki yang didampingi Aep Somali selaku Pendiri BNN. Untuk aturan lomba khususnya umpan yang diperbolehkan seperti cacing, lukut, umpan racikan dan tidak ada pelarangan khusus untuk umpan. “Yang tidak boleh membawa jaring dan kail rawe,” tandasnya.

    Hadiahnya pun banyak ada mobil seken, motor seken, kulkas dan lainnya. Hadiahnya tergantung kategori. Ada 3 kategori yaitu Kategori Induk Nila dengan 5 pemenang, Kategori Induk Non Nila 5 pemenang dan Total Berat Ikan 5 pemenang dengan masing-masing hadiah sudah ditentukan. Kategori Induk Nila, harus memancing nila terberat, Kategori Non Nila bebas ikan apa saja kecuali sapu-sapu dan kura-kura serta Kategori Total Berat semua tangkapan kecuali sapu-sapu dan kura-kura. “Kategori juara pertama dan kedua induk diukur dengan berat, kategori ketiga hasil seluruh tangkapan. Peserta hanya boleh menjuarai satu kategori di masing-masing juara dan tidak ada satu orang double juara apalagi sapu bersih, biar adil,” tegas Kiki.

    Dari keterangan Kiki ada beberapa sponsor ikut berpartisipasi yakni dari Bandul Aroma, Bandul Nazwa, Essen Si Dorna, Essen CRT, Umpan Si Jalak, Bandul & Essen Super Sprint, Lampu Led Aji Farta, Jaket Bulfaroo, STR Sweater, The Bojiel Sweater dan kabarmancing.com. Selain itu ada pula penambahan hadiah dari BNN diantaranya kulkas, televisi 29 inchi, joran, senar pancing, setrika, serokan dan kipas angin.

    Cuaca hari itu kondusif cerah mendukung selama lomba berjalan. Ikan yang didapat boleh dibawa pulang peserta dengan konsekuensi BNN harus mengganti jumlah tangkapan ikankeseluruhan peserta sesuai aturan izin yang berlaku. Jumlah total ikan tangkapan 120 kg dan harus diganti dengan tebar benih 150 kg.

    Panitia juga sudah menyiapkan ratusan perahu di basecamp dermaga. Peserta yang datang lalu mengambil kocokan undian dan mendapatkan nomor rakit/lapak lalu diberangkatkan menggunakan perahu ke area yang ditentukan. Pemberangkatan dimulai pukul 14.00 hari Sabtu dan berakhir pukul 14.00 hari Minggunya.

    Pesertanya yang melebihi 1700 pun terbagi beberapa zona. Masing-masing zona berisi 200 sampai 300 peserta tergantung medan dan jaraknya. Setiap zona diawasi panitia menggunakan perahu yang terdiri dari 5 orang selama 24 jam serta diawasi tim medis yang siap siaga jika terjadi sakit pada peserta. “Tidak boleh orang atau apa pun melewati peserta di lokasi tanpa seizin panitia. Ini untuk meminimalisir kecurangan takutnya ada yang beli ikan induk untuk di klaim sebagai juara,” sambung Kiki.

    Semua hasil tangkapan sesuai peraturan panitia didata dan ditransfer ke tim darat dan diolah sebagai bukti. Ya, semua ikan ditimbang, foto, video dan menanyakan saksi kanan dan kiri peserta apabila mendapatkan induk sesuai kategori. Dari laporan panitia, ikan yang didapat para peserta dari jenis nila, mas, betutu, balidra dan tawes.

    Esokan harinya sesuai jadwal, lomba berakhir jam 2 siang. Beragam hasil tangkapan peserta dipajang. Selanjutnya diumumkan siapa pemenang di setiap kategori yang berjumlah 15 orang yaitu Juara 1 Kategori Induk Nila dimenangkan Iqbal (1,845 kg) dan membawa pulang Mobil Carry SS seken yang diserahkan Aep Somali, Juara 1 Kategori Induk Non Nila diraih Jahri (ikan Mas 5,920 kg) dan berhak atas Motor Honda Beat seken yang diserahkan oleh Atim selaku Kepala Dishub, sedangkan Juara 1 Kategori Total Berat Ikan dimenangkan Jaya Gaspool (6,895 kg) berhadiah Motor Yamaha Mio seken yang diserahkan Kadus setempat.

    Dari keseluruhan acara panitia dan peserta merasa puas dan mengharapkan tahun depan kembali diadakan. “Mabar Jilid 2 BNN telah usai. Kami sebagai panitia mohon maaf apabila dalam acara ini masih ada kekurangan. Mohon maaf juga apabila dalam pelaksanaannya ada hal-hal kurang berkenan. Terima kasih kepada seluruh komunitas mancing yang ada di seluruh Jawa Barat yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Jika ada umur tahun depan mungkin akan terlaksana Jilid 3. Bravo BNN, Bravo All Community,” papar Kiki usai acara.(bayu kmc/foto:dok.bnn)

Kategori Induk Nila :

• Induk 1 / Iqbal / 4a Back Up (No. Rakit) / 1,845 Kg / Komunitas KMJP / Mobil Carry SS
• Induk 2 / Enduy / 1199 (No. Rakit) / 1,725 Kg / Komunitas BAC / Motor Honda Vario 125
• Induk 3 / Samyong / 617 (No. Rakit) / 1,690 Kg / Komunitas Kabayan / Motor  Honda Beat
• Induk 4 / Enceng / 575 (No. Rakit) / 1,655 Kg / Independent / Motor Yamaha Mio
• Induk 5 / Andi / 709 (No. Rakit) / 1,630 Kg / Komunitas Basic Lada / Kulkas 2 Pintu

Kategori Induk Non Nila :

• Juara 1 / Jahri / 1195 (No. Rakit) / 5,920 Kg / Mas / Komunitas BM / Motor Honda Beat
• Induk 2 / MA Arfan / 84 (No. Rakit) / 1,255 Kg / Patin / Komunitas BM / Motor Yamaha Mio
• Induk 3 / Denz Zatori / 852 (No. Rakit) / 1,115 Kg / Mas / Komunitas BMMJ / Motor Yamaha Mio
• Induk 4 / Haris / 802 (No. Rakit) / 1,055 Kg / Patin / Independent / Motor Honda Supra 125
• Induk 5 / Entet / Suren (No. Rakit) / 1,015 Kg / Balidra / Independent / Kulkas 2 Pintu

Kategori Total Berat Ikan :

• Juara 1 / Jaya Gaspool / 883 (No. Rakit) / 6,895 Kg / Komunitas Kabayan / Motor Yamaha Mio
• Juara 2 / Masdar / 1060 (No. Rakit) / 5,025 Kg / Independent / Motor Yamaha Mio
• Juara 3 / Ajang / 781 (No. Rakit) / 4,930 Kg / Komunitas CMAC / Motor Honda Supra 125
• Juara 4 / Iwan G / 1071 (No. Rakit) / 3,865 Kg / Komunitas MBC / Motor Yamaha Mio
• Juara 5 / H. Asep Uyun / H (No. Rakit) / 3,750 Kg / Komunitas KMJP / Kulkas 2 Pintu

Related Posts