Permata Fishing Club : Agenda Tahunan, Mancing Bareng Usai Lebaran

Kabarmancing.com, Pondok Pinang, Jakarta Selatan – Masih mengisi agenda tahun 2019 komunitas pemancing para karyawan Bank Permata dengan sebutan Permata Fishing Club (PFC) menggelar mancing bareng sesama anggota PFC. Ya, kegiatan yang dilakukan di Pemancingan Lembah Subur, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Juni 2019 dihadiri para anggota PFC yang diketuai Yulianto Darmawan.

Berita Terkait : Permata Fishing Club : Gebyar HUT Permata Bank Ke 15. Siang Tukar Lapak

    Dari penuturan beliau, kegiatan mancing di tahun 2019 sudah ke empat kalinya diadakan. Untuk 3 kegiatan dilaksanakan di lingkungan internal yaitu mancing bandeng, we ore one dan halal bihalal yang dilaksanakan hari ini. Event yang keempat, kegiatan eksternal yaitu Mandiri Open 2019. Dari semua kegiatan tersebut tambah Yulianto peminatnya di PFC terus bertambah. Pasalnya di lingkungan Bank Permata dari semua jabatan mulai dari bawah sampai atas pehobi mancing banyak sekali.

    Selain mengisi agenda tahunan ujar Yulianto sekaligus halal bihalal usai merayakan Idul Fitri. Ya, 56 lapak hari itu di Lembah Subur penuh. Untuk aturan main satu orang satu lapak satu joran dengan tiket Rp 120 ribu plus makan siang. Lembah Subur memang tidak asing lagi bagi PFC, pasalnya setiap kegiatan mancing bersama sering mengadakan acara disini, selain ikan makannya bagus lokasinya pun mudah dijangkau.

    Suasana Sabtu pagi jelang siang mulai ramai didatangi. Mantan karyawan Bank Permata pun ikut diundang. “Selain karyawan aktif, PFC ikut mengundang mantan karyawan Bank Permata. Tujuannya adalah tetap menjaga persaudaraan dan tali silahturahmi. apalagi satu hobi yaitu mancing,” ujar Yulianto sambil menunjuk para mantan karyawan tersebut.

    Pukul 09.00 mancing bareng PFC dimulai. Umpan yang dilarang sesuai aturan kolam pellet pun dipatuhi semua anggota. Umpan-umpan dengan beragam aroma, ramuan dan ramuan menghunjam ke dalam air untuk menggaet ikan rame dan ikan super. Ya, ada sebanyak 200 kg ikan rame yang ditebar dan 20 kg ikan super. Hadiah hiburan ada ikan pita 60 ekor senilai Rp 10 ribu per ekor.

    Hari itu lanjut Yulianto, acara ini dihadiri Kang Ito owner Umpan Djempol yang ikut mancing. Umpan Djempol memberikan donasi 10 goddy bag dan 5 topi untuk doorprize begitu pula BajupromosiShop dengan kaos mancing mania ikut donasi kaos yang dihadiri Kusmanto Kisman sebagai owner. Hari itu bagi yang beruntung dapat doorprize tersenyum senang. “Untuk doorprize kaos mancing mania dilombakan 2 ekor ikan mas terkecil dalam waktu lima belas menit,” papar Yulianto.

    Tiga jam berjalan jam 12 siang acara mancing dihentikan, seluruh peserta dipersilahkan makan siang prasmanan dengan lauk pauk begitu menggoda. Selanjutnya jam setengah satu siang dilanjut pengundian lapak kembali. Ya, yang tadinya peserta duduk di lapak kiri wajib pindah ke lapak kanan sesuai nomor yang diundi.

    Tutur Yulianto pindak lapak di siang hari itu tujuannya agar lapak kurang beruntung masih bisa berharap di Sesi 2. Tentu dengan pindah lapak kemungkinan tadinya zonk bisa dapat ikan. Namun bagi yang lapaknya bagus harus rela dengan perpindahan itu dan bisa jadi lapaknya tidak seperti di sesi satu.

    Ternyata pindah lapak ada merasa senang ada juga kurang beruntung. Ya, namanya juga mancing tidak selamanya dapat ikan dan juara. Cuaca yang panas terik sore hari mendekati jam 4 hasil perolehan ikan terberat mulai terbaca, tapi belum diumumkan secara resmi tunggu sampai acara tuntas.

    Pukul 4 sore lewat, mancing bareng dan kumpul PFC dalam rangka halal bihalal pun selesai. Panitia mengumumkan Juara 1, lapak 56 (1,65 kg), Juara 2, lapak 40 (1,60 kg), Juara 3, lapak 12 (1,55 kg), Juara Total Lapak Kecil lapak 15 (45 ekor), Juara Total Lapak Besar lapak 46 (32 ekor), Juara Ikan Terkecil dari lapak 16 (0,180) dan lapak 41 (0,210). Selamat untuk pemenang.(rambe/foto:dok. kabarmancing.com-pfc)

Related Posts