Lomba Rutinitas Akhir Bulan Sungai Anyar, Ikannya 1 Ton

Posted by: kabarmanApril 29, 2019Tags: Event Air TawarReply

Kabarmancing.com, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan – Lagi lagi Pemancingan Sungai Anyar mengadakan lomba mancing rutinitas ke sekian kalinya yang tidak pernah berhenti menggelar lomba untuk para maniak sejati di Kalimantan Selatan.

Ya, event berikutnya yang dilaksanakan Minggu, 28 April 2019 kemarin kembali menghadirkan hadiah yang begitu menggiurkan untuk pemancing yang sudah terbiasa mengikuti kegiatan mancing disana. Kali ini event di akhir bulan April hadiah yang disodorkan uang tunai sembilan juta rupiah untuk pemenang pertama.

Berita Terkait : Berebut 2 Motor Matic, 4 TV LCD, 1 Mesin Cuci di Sungai Anyar

Sebagai kolam pancing yang dikenal para angler, Sungai Anyar di Desa Sungai Anyar, Kecamatan Angkinang, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan kerap diincar dan ditunggu pemancing di setiap ada event. Sebab itulah Sungai Anyar terus berbenah diri agar menjadi yang terbaik di mata pemancing. Dengan pelayanan yang maksimal saat lomba hingga kini lapak tetap penuh disambangi dan terbukti menjadi pilihan berikutnya di kalangan pemancing.

Apalagi seperti dikatakan Madun (pemilik kolam), pemancing yang datang masih dari kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Sesuai data peserta yang dirilis oleh beliau pesertanya masih sama yaitu para angler yang datang dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Batola.

Itulah yang menjadi kebanggaan Madun karena kolam miliknya itu masih favorit didatangi pemancing. Dan event rutin ini selanjutnya di akhir bulan April seminggu menjelang masuknya bulan Ramadhan Madun kembali adakan lomba dengan tiket Rp 350 ribu perlapak satu joran. Ada 5 pemenang ikan terberat dan 2 juara favorit yang masuk nominasi. Seperti sebelumnya lapak sebanyak 184 penuh. Berebut lapak di Sungai Anyar bukanlah hal baru dan ini sering terjadi di setiap lomba digelar.

Sesuai jam main dari jam 10 sampai jam 4 sore dengan waktu jeda satu jam untuk isoma, lanjut Madun, ikan mas yang ditabur 1 ton dari beragam berat dan ukuran. Ramuan dan racikan umpan mulai dijajal peserta untuk menjadi juara dengan target ikan terberat. Ya, hari itu semua pemancing dengan optimis bisa memenangkan lomba, namun nyatanya dari ratusan pemancing hanya 7 orang terbaik saja yang dipilih.

Lapak kiri kanan tampak sumringah dan senang saat peserta tersebut strike. Tindih menindih berat ikan saat ditimbang menjadi seru dan menarik. Rasa penasaran siapakah masuk nominasi juara akhirnya terjawab saat lomba dihentikan pukul 4 sore. Dari pengumuman panitia, Imul dengan ikan terberat 2,565 kg menjadi pemenang pertama dengan uang Rp 9 juta. Kemenangan bagi juara pertama itu menandakan Sungai Anyar tetap menjadi favorit dengan hadiah uang spektakuler. Selamat untuk pemenang.(beta-kalimantan selatan/foto:dok.beta)