Kabarmancing.com, Jakarta – Telfon di meja redaksi ketiga kalinya mendapat usulan dari pembaca agar mancing nila di alam liar diangkat di rubrik Berita Utama. Pasalnya ikan nila mulai marak diburu para pemancing di alam liar. Ya, ikan nila kini favorit baru untuk pemancingan di alam liar maupun kolam air tawar.
Dari data yang dihimpun, ikan nila termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang tak luput dari perhatian pemancing untuk dijadikan target saat memancing. Nila yang memiliki nama ilmiah Oreochromis niloticus dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia terdiri dari berbagai macam jenis diantaranya Nila gift dan Nila nifi atau nila merah.
Nila termasuk omnivore yaitu pemakan segala dan jangan heran jika memancingnya umpan cukup mudah, bisa menggunakan umpan alami seperti cacing, laron atau umpan tumbuh-tumbuhan yaitu lumut. Lumut yang baik adalah lumut segar dan kalau susah mencari dapat membeli di penjual lumut di pinggir jalan.
Meski memiliki daging kulit yang tidak terlalu tebal, nila tetap menjadi pilihan para pemancing, terutama di kolam atau waduk dan bendungan dengan pola hidup yang sangat toleran dengan alam. Nila mampu berkembang biak di habitat alam yang cukup ekstrem, dengan keadaan air yang payau dan setengah asin sampai di perairan yang berada di pegunungan yang suhunya dingin.
Banyak pemancing mengincar ikan-ikan nila di lokasi alam liar atau bebas seperti setu dan danau. Ikan nila yang hidup di kali atau setu rasanya tidak terlalu berbeda. Hanya saja nila di alam liar, mereka berkembang biak sendiri dengan cara membuat lubang sebagai sarangnya.
Dari berbagai lokasi setu dan danau yang didatangi banyak cerita dari pemancing. Para pemancing yang ditemui jenis ikan apa mereka pancing, sebagian mengatakan nila dan sebagian dari mereka menggunakan teknik glosor dan pelampung.
Hanya berbekal joran disertai umpan busa atau sterofoam para pemancing bisa memilih lokasi diinginkan. Kebanyakan pemancing yang biasa mancing nila cukup menggunakan umpan sterofoam. Bagi yang terbiasa mancing nila tentu tidak sulit mendapatkannya. Keberadaan nila akan lebih mudah diketahui bila ada rembesan atau gelembung air di atas permukaan air.
Sebut saja, Setu Rawa Besar atau Setu Lio di Jalan Nusantara yang disambangi kabarmancing.com pun dikenal sebagai kumpulnya pemancing nila. Saban hari di pinggiran setu banyak nongkrong berburu berbagai jenis ikan. Selain sasarannya ikan nila di Setu Lio juga dihuni ikan mujair, patin, gurame, bawal, lele, tawes bahkan ada arowana dan mujair. Banyaknya ikan disini selain ada keramba milik penduduk juga seringkali dari berbagai dinas terkait dan LSM menyebar bibit ikan di Setu Lio.
Andi asal Kampung Lio, Depok, sudah menghabiskan 10 tahun mancing disini. Dari penjelasannya, ikan nila banyak diburu selain ukurannya besar juga banyak lobang di dasar setu. “Ukuran 1,5 kg dan 2 kg pernah terpancing dan ukuran besar lainnya masih ada di dasar danau,” ujarnya. Untuk umpan di Setu Lio hampir sama dengan pemancing nila lainnya yang menggunakan streofoam dibanding lumut.
Tak jauh dari Setu Lio, Danau Mahoni di Kampus UI Depok jumlah pemancingnya luar biasa banyak. Dari komentar pemancing nila, disini pemancing memakai umpan lumut dibanding sterofoam. Ukuran nila yang didapat pun kecil paling seukuran 3-4 jari.
Danau Cibubur, Jakarta Timur di Komplek Buperta juga menjadi incaran pemancing nila. Saat didatangi ada beberapa pemancing sudah mendapatkan beberapa ekor nila. Dari jumlah yang didapat jumlahnya ada yang 3 ekor. Menurut Budi yang tinggal di Cibubur, ikan-ikan yang ada di danau ini sesekali ada yang menyebarnya. Hampir sama dengan lainnya terkadang ada pemancing yang menggunakan sterofoam dan juga lumut.
Mancing nila di alam liar membawa kesenangan tersendiri. Selain murah meriah suasana alamnya menjadi nilai tambah. Umpannya mudah, suasananya membuat pemancing serasa kembali ke alam. Sambil menunggu sambaran, mereka dapat menikmati sejuknya alam di sekitarnya.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
Lanjut Part 16 ‘Galapung to Galapung Warokedan feat Adul Gemilang Fishing’ di Tabgha
Soft Opening Pemancingan Galapung Panco, 50 Lapak Tiket Murmer, Ikutan Yuk
Ikutan Yuk Event ‘Captain X Hypromag’ Hadiah Utama Motor Listrik + 1 Juta
BonusesMay 9, 2018 at 2:52 am
I just want to mention I am all new to blogging and honestly savored this web page. Almost certainly I’m going to bookmark your website . You actually have very good articles. Appreciate it for sharing your website.
Elidia FarrareSeptember 8, 2018 at 12:42 pm
With thanks! Valuable information!
Reginald KaoSeptember 13, 2018 at 11:17 am
With thanks! Valuable information!