Gepeng-Jarus-Arus Liar : Cingreng & Baksos Peduli Lombok & Sulteng

Kabarmancing.com, Cibubur, Jakarta Timur – Kepedulian terhadap sesama merebak di berbagai komunitas di tanah air. Bila terjadi musibah para komunitas ini pun bahu membahu membantu untuk menyisihkan dananya kepada mereka terkena bencana yang terjadi.

    Ya, tiga komunitas itu datang dari pemancing diantaranya Gepeng (Grup Pemancing Empang), Jarus (Jadi Terus) Fishing Society dan Arus Liar Indonesian Angler Club yang sepakat mengadakan bakti sosial dan menggalang dana seperti yang disebutkan diatas. Begitu mereka mendengar ada kegiatan seperti itu, sontak kepedulian mereka pun muncul dan bergerak cepat.

    Kepedulian dengan membantu beban warga Lombok pun dilakukan berbeda-beda oleh setiap komunitas, namun 3 komunitas ini melakukannya dengan cara mancing bareng (cingreng) sambil bakti sosial dan menggalang dana untuk korban gempa Lombok (NTB), Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah). Itulah yang disampaikan Videl Rajo yang menjabat ketua pelaksana cingreng hari itu.

    Lanjut Videl, kala rencana itu disampaikan oleh ketua komunitas masing-masing kepada anggotanya, mereka pun setuju dan segera menyusun jadwal kapan diselenggarakan. Maka di hari Sabtu, 29 September 2018, adalah waktu disepakati ketiga komunitas tersebut. Pelaksanaan acara berlangsung di Pemancingan Galatama Patin Caraka di daerah Munjul, Cibubur, Jakarta Timur dengan mengirimkan masing-masing anggota.

    Dengan mengusung tema ‘Fishing Trip Gathering & Bakti Sosial Peduli Gempa NTB’, Videl kepada kabarmancing.com mengatakan bahwa kepedulian ketiga komunitas ini sangatlah positif. “Walaupun terlambat bantuan Lombok, kepedulian kami tidak akan sirna. Tadinya hanya Lombok saja, tapi tadi malam ada kabar Gempa di Donggala dan Tsunami di Palu, lalu kami gabungkan penggalangan dana untuk dua daerah tersebut,” ujarnya yang didampingi Ketua Jarus Adi Supriyadi di lokasi.

    Tidak hanya ketiga komunitas itu saja, dari Kompeni (Komunitas Pemancing Nila) pun datang yang diwakilkan Nana Mulyana yang sangat mendukung kegiatan seperti ini. “Kami dari Kompeni begitu mendengar diadakan acara bakti sosial peduli gempa NTB langsung merespon dan datang ke acara ini,” ujar Nana dari Kompeni dengan tegas.

    Acara cingreng dimulai jam 12.30 dan berakhir jam 15.30 sore. Dari 44 lapak yang ada di Caraka sudah dipenuhi peserta. Sebenarnya cingreng ini hanyalah fun bukan mencari pemenang tetapi enjoy sekaligus menjalin tali persaudaraan diantara komunitas yang berbeda serta menjaga tali silaturahmi. Disinilah nantinya terjadi saling kenal diantara anggota saat mereka berkumpul.

    Guna meramaikan kegiatan ini BajupromosiShop dan kabarmancing.com sebagai media partner pun ikut men-support. Sedangkan biaya untuk cingreng ini dibandrol murah meriah hanya dikenakan biaya tiket Rp 50 ribu perlapak. “Disini kami bukan untuk saling adu laga di kolam, tapi lebih tepatnya menjalin persaudaraan dengan mancing sambil membantu antar sesama yang sedang kena musibah, nominal hadiah uang untuk para pemenang cingreng pun tidak besar,” papar Videl.

    Selama lomba berjalan 3 jam, tarikan ikan patin mulai dari ukuran 3 kg up pun terjadi. Peserta dengan sigap siap menghadapi perlawanan bahkan kata pengelola kolam ada patin ukuran 15 kg di dalamnya. Ya, hampir semua lapak di Caraka yang diduduki peserta dari 3 komunitas tersebut strike dengan patin dengan bobot berbeda. Bahkan panitia juga sudah menyiapkan piagam penghargaan bagi peserta yang boncos. Namun selama acara berjalan belum tahu siapa yang boncos.

    Siang hari terlewati dan lanjut menuju sore, kemudian jam 4 sore lomba cingreng ‘Fishing Trip Gathering & Bakti Sosial Peduli Gempa NTB’ dinyatakan selesai. Dari keterangan Videl, hari itu dana terkumpul dan akan disumbangkan sebesar Rp 1.361.000. “Saya mengucapkan kepada para komunitas yang begitu peduli antar sesama dan juga kepada pendukung kegiatan ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga apa yang Anda berikan akan dibalas Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

    Tak lama kemudian para pemanang menerima hadiah uang, piagam dan tropi sebagai bentuk rasa terima kasih panitia kepada 3 komunitas tersebut. “Mudah-mudahan di lain waktu bisa kumpul dan mancing bareng lagi di lokasi berbeda,” tutup Videl.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-videl)

• Induk 1 / Guntar aka Rinjani
• Induk 2 / Cecep Supriady aka Kang Cecep
• Induk 3 / Ariel Coll aka Ceper  
• Total A / Maruhum Gentur aka Palbot
• Total B / Yanxs Red Knight aka Cikgu
• Terboncos / Afri Jrx Salfyan aka Cepot

Related Posts