Kabarmancing.com, Karawang – Pemancingan Galatama Telaga Karawang, Minggu, 29 Oktober 2107, mengadakan event mancing rutin akhir bulan yang sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ya, Telaga Karawang di Jalan Raya Rengasdengklok, Bakanjati, Desa Karyasari, Karawang, pamornya kian dikenal pemancing maniak galatama
Lomba yang diadakan Telaga Karawang dimulai jam 3 sore sampai jam 9 malam dengan membandrol tiket Rp 1 juta (lengkap) perlapak satu joran. Pemilik kolam sekaligus ketua pelaksana lomba, Uman pun hadir dan memberitahu bahwa kegiatan kali ini mengangkat tema “Pemuda Indonesia Mancing Jujur, Menang dan Terhibur”.
“Dengan diadakannya lomba kali ini, diharapkan Telaga Karawang dapat mengakomodir keinginan untuk memancing galatama ikan mas bagi para angler di wilayah Jawa Barat pada umumnya dan daerah Karawang sekitarnya pada khususnya. Dimana jumlah lapak yang tersedia cukup banyak dan tempatnya yang luas jadi bisa dibilang untuk wilayah Jawa Barat, Telaga Karawang memiliki kelebihan tersebut walaupun lokasi terbilang cukup jauh namun para angler bisa merasa puas karena senar sering ngacir yang didukung kualitas ikan dan air yang baik,” ujar Uman kepada kabarmancing.com dengan rinci.
Namun tambah Uman, dari jumlah lapak yang dibuka sebanyak 50, hari itu hanya terisi 37 lapak.” Untuk aturan lomba sama dengan lomba-lomba lainnya yaitu menggunakan satu joran dengan 3 mata kail dan pemberat nomor 6 serta umpan yang diperbolehkan hanya pelet dan sagu, sementara yang dilarang mie, pelet wakwaw, pelet racing, roti dan kroto,” ujar Uman lagi. Ya, kolam seluas 6.750 meter dengan panjang 150 meter dan lebar 45 meter ini sebenarnya lapak jumlahnya 98 dengan jarak antar lapak 3 meter, namun untuk lomba tiket besar dibuka 50 lapak saja.
Hari itu pesertanya yang datang berasal dari wilayah Karawang, Purwakarta, Cikarang, Jakarta dan Bekasi. Kondisi cuaca saat lomba berlangsung sangat bersahabat dengan kondisi cerah berawan dan semilir angin mulai dari awal sampai berakhirnya lomba. “Jumlah ikan yang ada saat ini 25 ton, masih dibilang tidak sebanding dengan luas kolam namun saat ini Telaga Karawang mengutamakan kualitas, karena indikatornya sangat mudah dilihat yaitu tidak ada joran para pemancing yang terdiam di cagak dengan kata lain joran pemancing selalu berjibaku dengan ikan yang didapat. Ukuran ikannya pun variatif dari 1 kg sampai 10 kg,” jelas Uman.
Lomba kali ini ada dukungan dari IMM Fishing Shop dengan memberikan 1 joran, 1 tas joran, 1 dus umpan, 1 dus essen, sedangkan doorprize dari Telaga Karawang berupa topi berlogo Pemancingan Telaga Karawang.
Juaranya 9,25 kg
Jam 13.30 para angler dan kedi mulai berdatangan, bahkan peserta yang berasal dari Jakarta sudah datang pukul 11.30 karena khawatir terkena macet. Ternyata kondisi jalan menuju Telaga Karawang hari itu tergolong lancar karena rata-rata ditempuh 1 jam 45 menit dari Jakarta. Para kedi tampak sibuk membuat umpan olahan dari sagu dan pelet sementara para peserta bersenda gurau diantara mereka.
Pukul 14.50 lapak mulai diundi dan peserta menuju lapaknya masing-masing. Perlombaan dimulai pukul 3 sore dan joran pemancing pun tidak menunggu lama sudah ngacir disambar ikan. Ikan induk yang terangkat dari lapak peserta mulai dari 7,15 kg dan bertubi-tubi saling tiban-meniban. Pada 2 jam pertama ikan terberat masih dipegang 7,65 kg. Sementara itu panitia memberikan doorprize berupa souvenir topi Pemancingan Telaga Karawang disela-sela sesi 2 jam pertama. Pada 2 jam kedua ikan terangkat lagi dengan bobot 8,35 kg dan sementara waktu memimpin.
Tidak lama kemudian ikan dengan bobot 9,25 kg terangkat dan bertahan sampai 2 jam kedua. Pada 2 jam terakhir semakin seru karena proses tiban-meniban semakin sengit sampai 5 menit terakhir saja masih ada yang meniban dengan bobot ikan seberat 8,55 kg. Di pertengahan acara, panitia mengundi doorprize dari IMM Fishing Shop Jakarta dan akhir perlombaan pada jam 9 malam diwarnai dengan suka cita walaupun yang tidak mendapat hadiah juga merasa puas karena banyak mendapat ikan.
Di akhir acara peserta lomba merasa puas karena ikannya macok (istilah bahasa Sunda untuk ikan yang mudah makan). “Yang penting bagi kami narikin ikan kalau dapat ikan babon itu bonus,” ujar seorang pemancing asal Karawang dan Jakarta. Adapula beberapa peserta yang memberikan masukkan dan saran untuk kebaikan bersama, pada umumnya Telaga Karawang menerima kritik dan saran untuk memberikan pelayanan maksimal untuk para pemancing. Selamat kepada pemenang.(bayu kmc/foto:dok.telaga karawang)
- Induk 1 / Bunga Desa / Lapak 93 / 9,25 Kg / Rp 7 Juta
- Induk 2 / Brama Kumbara / Lapak 04 / 8,55 Kg / Rp 3 Juta
- Induk 3 / Gon / Lapak 86 / 8,40 Kg / Rp 1,5 Juta
- Induk 4 / Tiga Roda / Lapak 06 / 8,35 Kg / Rp 800 Ribu
- Induk Merah / Abang Abing / Lapak 24 / 7,95 Kg / Rp 600 Ribu
- 6 Kg Up / Telaga Joglo 2 / Lapak 10 / 21 Ekor / Rp 500 Ribu
- Total Lapak Kecil / Telaga Joglo 2 / Lapak 10 / 170.95 Kg / Rp 300 Ribu
- Total Lapak Besar / Telaga Joglo 1 / Lapak 89 / 140.75 Kg / Rp 300 Ribu
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Semarak Milad Ranjau 765 Ke 9 di DeLuna, BFC Juara Induk 1
Mancing Bareng ‘NR Fishing feat PMC Saung Ngendon’ Juara Induk 1 Hendry CFC
‘Mandiri Porseni 2024’ Region III/Jakarta 1 Juara 1 Kategori Individu & Direktorat Special Asset Management Raih Juara Umum 1 Kategori Tim
Sukses Digelar Event ‘Captain X Hypromag’ FF Fishing Bawa Pulang Motor Listrik
No Responses