Silangit Biru Gelar Lomba Mancing Ramadhan, Juara Pertama 20 Juta

Kabarmancing.com, Deli Serdang, Sumatera Utara – Di bulan Ramadhan 1438 H, Pemancingan Silangit Biru yang berlokasi di pinggiran Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Biru-Biru Sumatera Utara, sukses menggelar lomba tiket murah berhadiah uang puluhan juta rupiah, Minggu, 18 Juni 2017 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

    Silangit Biru yang dikenal pemancing sering mengadakan lomba tiket murah berhadiah besar cukup luas kolamnya hampir 6000 meter dengan jumlah pondok (lapak) 240 dan jarak antar lapak 80 cm. Suasana Silangit Biru sungguh nyaman, pasalnya jauh dari kebisingan, jauh dari polusi, suasana pegunungan masih melekat, berada di pinggir sungai dan ikannya rasanya enak karena dasar kolamnya berstruktur pasir dan batu.           .

    Ya, hari itu bandrolan tiket Rp 260 ribu dengan perlombaan ikan mas yang dimulai jam 11 siang sampai jam 3 sore. Dari keterangan Better Tarigan selaku pemilik Silangit Biru sebanyak 240 pondok terjual habis, hingga banyak pemancing kecewa. Better menambahkan peserta yang hadir datang dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Rantau Prapat, Toba Samosir, Tanah Karo, Kota Binjai dan Pekanbaru. 

    Jelang lomba dimulai seluruh peserta di Minggu siang itu berdatangan dengan membawa perlengkapan mancing masing-masing. Sesuai dengan aturan kolam sebelum dimulai peserta mencabut nomor pondok dan setiap peserta menggunakan 1 joran, 1 mata kail, pondok diundi, tidak boleh berpindah tempat sampai waktu berakhir, nominasi juara berdasarkan ikan terberat satu ekor dan hadiah bisa diborong habis. 

    Setelah peserta duduk di pondok atau lapak masing-masing lomba dimulai jam 11 siang. Di awal pertandingan, cuaca mendung, bahkan sempat turun gerimis, namun setelah 2 jam berlalu, cuaca berangsur menjadi panas. Jumlah ikan rame diturunkan 230 kg, ikan super 70 kg mulai dari 1 kg s/d 3,8 kg. “Umpan bebas kecuali cacing sutra,” ujar Better. 

    Pemenang lomba ini tidak tanggung-tanggung, Juara 1 Rp 20 juta, Juara 2, Rp 8 juta, Juara 3, Rp 4 juta, Juara 4, Rp 2 juta, Juara 5, Rp 1 juta dan Juara 6 s/d 10 masing-masing Rp 260 ribu. “Event ini ikan pita tidak ada yang ada ikan target, beratnya 800 gram, 90 gram sampai 1 kg,” jelas Better. 

 

40 super terangkat

    Selama lomba berjalan jika peserta strike dengan spontan ia mengatakan sori kiri, apabila ikan terkena berenang ke kiri, atau ia akan mengatakan sori kanan apabila ikan terkena dan berenang ke kanan dan spontan peserta yang berada di kiri atau di kanañ akan menggulung tali senarnya, ini dilakukan agar tali senar sesama peserta tidak mengalami kekusutan.         

    Seperti biasa Silangit Biru selalu didukung sponsor dan kali ini datang dari Rezeki Pancing Medan. Ada pula beberapa doorprize yang diberikan untuk peserta seperti 3 Ril Nissin Olimpus 1000, 3 Joran Xenon Lenox 150 cm, 3 Tas Pancing Xenon 100 cm dan 20 Topi Nissin/Xenon. 

    Di awal lomba cuaca mendung, sehingga suasana cenderung tidak kondusif karena ikan tidak rakus makan umpan. Walau demikian hampir setiap 2 menit sekali ada saja 2 sampai 3 peserta strike. Jam 1 siang cuaca berangsur panas, sehingga merangsang ikan untuk memakan umpan. Ya, hampir setiap menit ada saja peserta strike, baik ikan rame, bahkan ikan super 1 kiloan banyak yang naik, namun tidak masuk nominasi sampai akhir pertandingan. Ikan super pertama yang naik 2,32 kg dari pondok 231 yang sempat memimpin 30 menit. Tak lama berselang dipotong pondok 57 dengan berat 2,76 kg dan kemudian naik lagi 2,62 kg asal pondok 120.

    Dua jam terakhir cuaca cerah dan terik, sehingga merangsang nafsu ikan untuk makan. Paling mendebarkan saat waktu tersisa 50 menit lagi dimana pondok 219 strike dengan berat 3,77 kg, namun tidak tepat mengenai mulut ikan, tetapi mata kail nyangkut di sirip bawah sebelah kiri, sehingga ikan masih kuat untuk melawan.

    Berkat kesabaran dan kemahiran Usin Saragih dalam memainkan bearing, serta mengayunkan joran, dalam waktu 5 menit, si ikan super pun menyerah. Dengan naiknya ikan ini membuat peserta yang tadinya memimpin 2 jam, menjadi kecewa karena posisinya tertimpa dan 3,77 kg memimpin sampai berakhirnya lomba.

    Jam 3 sore event Silangit Biru usai. Usin Saragih masuk Juara 1 dengan berat ikan 3,77 kg disusul Juara 2, Julianto Ginting pondok 57 dengan bobot ikan 2,76 kg. Ya, saat menerima hadiah piala dan uang tunai Usin pun senang bisa membawa pulang Rp 20 juta.

    Usai lomba tampaknya peserta cukup puas, karena dari 55 ekor super dilepas ada 40 ekor yang makan dan ini membuktikan ikan yang dilepas di Silangit Biru ikan sehat yang telah dipuasakan 2 hari. “Para peserta puas dengan event ini dan ingin diadakan lagi setiap bulan. Saya menghargai tanggapan serta usulan peserta dan mengupayakan lomba berikutnya lebih baik dari lomba sekarang, Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan serta semua pihak yang turut menyukseskan acara ini,” tutup Better senang.(diceritakan better tarigan kepada kabarmancing.com/foto:dok.silangit biru)

• Induk 1 / Usin Saragih / Pondok 219 / 3,77 Kg / Rp 20 Juta+Piala
• Induk 2 / Julianto Ginting / Pondok 57 / 2,76 Kg / Rp 8 Juta+Piala
• Induk 3 / Warsito / Pondok 120 / 2,62 Kg / Rp 4 Juta+Piala

Related Posts