Kabarmancing.com, Cirebon – Sepertinya, aktifitas memancing di perairan pantai sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa pada triwulan pertama tahun 2017 ini, mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan tahun lalu atau tahun-tahun sebelumnya.
Indikasi peningkatan tersebut terlihat jelas dari adanya jadwal penyelenggaraan event-event kegiatan dengan beragam tema dan tujuan, baik yang telah digelar maupun yang akan diselenggarakan oleh berbagai komunitas mancing di berbagai daerah sepanjang tahun 2017 ini. Salah satunya ialah, Mancing Bareng dan Bakti Sosial bersama 100 Anak Yatim, yang digelar Direktorat Polisi Perairan Polda Jabar dan Komunitas Mancing Mania Cirebon (MMC) pada tanggal 25 -26 Maret 2017 lalu.
Sejumlah komunitas mancing seperti, Komunitas Barra Mania Mukasa Tegal (BMMT), ED*MAN (Edan Mancing) Batang, Mancing Barramundi Brebes Fishing Club (Mabbes) Brebes, Weleri Angler Community (WAC) Weleri, Pemancing Muka Lama (PEMULA) Kaliwungu-Kendal, Mancing Mania Cirebon Timur (MMCT) Kab. Cirebon, Buru Barra Spot Cirebon (BBSC) Kab Cirebon, Persaudaraan Antar Pemancing (PAP), Ganteng-Ganteng Strike (GGS), Angler Jarang Mancing (AJM) dan Angler Pemburu Kakap Indonesia (APEK), tampak mengikuti gelaran event mancing yang berlangsung mulai Sabtu malam pukul 20.00 hingga Minggu pagi pukul 08.00 di Break Water Pelabuhan Cirebon tersebut.
Jelang acara pembukaan, Ketua Umum MMC, Den’s Bagyo mengatakan, bagi komunitas mancing MMC yang telah memiliki legalitas dan terdaftar di Kesbangpol Kota Cirebon, tujuan utama dari penyelenggaraan Mancing Bersama dan Bakti Sosial di 2017 ini bukan sekedar untuk menyalurkan hobi dan prestasi mancing bagi para anggotanya semata, tapi juga menjadikan mancing sebagai hobi positif yang berwawasan lingkungan, dengan mengutamakan pelestarian ekosistem di setiap perairan yang dijadikan sebagai lokasi kegiatannya.
Disamping itu menurut Den’s Bagyo, kepada para anggotanya komunitas ini juga senantiasa menanamkan perlunya rasa solidaritas, kepekaan serta kepedulian sosial yang tinggi terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar daerah pesisir pantai tempat dimana para anggota komunitas MMC ini beraktifitas mancing.
Sementara dalam sambutannya pada acara pembukaan, Dir Polair Polda Jabar Kombes (Pol) Suwarto SH, MH selaku Pembina dari komunitas MMC mengatakan ”Salah satu tugas utama yang diemban Dit Polair Polda Jabar melakukan pembinaan terhadap masyarakat, termasuk di dalamnya adalah komunitas-komunitas mancing. Kehadiran kami pada acara Mancing Bareng dan Bhakti Sosial bersama 100 Anak Yatim ini, merupakan salah satu bentuk dukungan secara langsung Dit Polair Polda Jabar selaku bagian dari institusi Kepolisian Republik Indonesia, terhadap kegiatan yang diselenggarakan komunitas mancing yang bernilai positif,”, jelas Suwarto dalam sambutannya.
”Kami juga menitipkan kepada para komunitas mancing prinsip dan nilai-nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara, serta berharap para komunitas mancing beserta anggotanya dapat dan mampu menjadi salah satu benteng penangkal radikalisme, terorisme. organisasi radikal dan anti pancasila,” lanjut Suwarto lagi.
Selanjutnya, usai membuka secara resmi acara Mancing Bareng dan Bakti Sosial bersama 100 Anak Yatim, Suwarto berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu berhati-hati selama mengikuti kegiatan mancing bareng dan lebih mengutamakan keselamatan.
Jalannya acara
Kendati sempat diguyur hujan lebat sejak sore harinya, namun secara keseluruhan proses pemberangkatan seluruh peserta menuju lokasi kegiatan di Break Water Pelabuhan Cirebon ini dapat terlaksana dengan baik. Komunikasi dan informasi timbal balik antara panitia di darat (di TPI-red) dengan panitia dan pengawas di lokasi kegiatan, tampak berlangsung baik, sehingga tidak ada satu pun hal yang luput dari pantauan panitia penyelenggara.
Minggu, 26 Maret 2017 pukul 07.30, usai dilakukan Tausiah oleh salah seorang Dewan Penasehat MMC, Nauval Fuad Hasyim dan pemberian santunan kepada 100 Anak Yatim, penimbangan ikan hasil perolehan peserta dimulai. Suasana TPI di Kampung Pesisir tampak semakin padat, dengan kehadiran masyarakat setempat yang ingin menyaksikan hasil penimbangan terhadap ikan-ikan perolehan milik peserta
Dari hasil penimbangan tersebut, akhirnya diperoleh Juara 1 Ikan Terberat jatuh kepada Bagus dengan berat ikan 1,57 kg dan berhasil membawa pulang 1 unit sepeda motor on the road.(m.iskandar z/foto:dok.iskandar)
- Ikan Terberat 1 / Bagus / 1,57 kg / Sepeda Motor
- Ikan Terberat 2 / Adi / 1,49 kg / 1 Joran + Rp 3 Juta
- Ikan Terberat 3 / Achmad / 0,900 kg / 1 Joran + Rp 1 Juta
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Semarak Milad Ranjau 765 Ke 9 di DeLuna, BFC Juara Induk 1
Mancing Bareng ‘NR Fishing feat PMC Saung Ngendon’ Juara Induk 1 Hendry CFC
‘Mandiri Porseni 2024’ Region III/Jakarta 1 Juara 1 Kategori Individu & Direktorat Special Asset Management Raih Juara Umum 1 Kategori Tim
Sukses Digelar Event ‘Captain X Hypromag’ FF Fishing Bawa Pulang Motor Listrik
No Responses